KRUSIAL.online, Nasional – Viral Blast Global merupakan perusahaan investasi bodong yang menjual robot trading ilegal. Perusahaan ini masuk dalam daftar 336 robot trading yang sudah diblokir Bappebti (Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Berdasarkan keterangan di twiter bola.habis, musim ini, perusahaan yang berada di bawah Smartacatarco Ltd dan berpusat di Thailand ini mensponsori beberapa klub Liga 1 antara lain Bhayangkara FC, Persija, Madura United, hingga PSS Sleman.
Persija memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Viral Blast Global. Sementara klub-klub lain belum ada pernyataan pemutusan kontrak. Logo sponsor Viral Blast Global masih tertempel di jersey mereka.
Penetrasi Viral Blast Global di Liga 1 musim ini cukup kuat. Bahkan, owner Viral Blast Global, Zainal Hudha Purnama, pernah menjabat manajer Madura United sebelum mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Sementara itu Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri ingin mendalami terkait robot trading Viral Blast. Untuk mengetahuinya, penyidik akan memeriksa manajer klub sepak bola, Madura United.
Sperti di kutip laman IDX Channel.com, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan, pihak manajer klub bola itu telah mengajukan penjadwalan ulang.
Penyidik sudah melakukan pemanggilan terhadap manajer salah satu klub sepak bola namun dari pihak manajer meminta jadwal ulang untuk diperiksa kepada penyidik,” kata Gatot dalam konferensi pers di Mabes Polri, beberapa waktu lalu.
Gatot mengatakan, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap manajer tersebut pada pekan depan. “Minggu depan,” ujar Gatot.
Penulis : A Hairuddin