KRUSIAL. Online, SURABAYA – Komunitas Artis dan Musisi Dangdut Jawa timur (KAMDJ) mengelar konser dangdut dan bhakti sosial menyantuni anak yatim piatu berlangsung meriah dan bertabur bintang, Sabtu, (23/4/2022) di Resto Michel TJ Gellato Jl. Raya Tenggilis Mejoyo Surabaya.
Gelaran acara yang dihadiri oleh Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 14 kota-kabupaten itu, menghadirkan artis dangdut topnya Jawa Timur, antara lain Imron Sadewo, Shodiq New Monata, Saleh Galihrakhasiwi, Widi Achmad, Anisa Rahma, Lilin Herlina, Yanti Mala, Ririn Novitasari, Eva Soraya.
Selain itu juga ada Silvi KDI, Nanda KDI, Salsa Liga dangdut, Luluk Martha, Anna Santya, Dewi Rere, Mella Rosa, Nurul Avisha, serta sejumlah artis dangdut lainnya telah membawa suasana lebih meriah. Karena panitia menghadirkan Orkes Melayu Moneta Group pimpinan Imron Sadewo pelantun lagu Kandas.
Menurut Mahrus Sholeh Ketua Panitia mengatakan, bahwa acara musik dan santunan anak yatim tersebut telah terselenggara setiap tahun sebagai agenda rutin para artis dan musisi dangdut di Jawa Timur dengan tujuan mempererat tali sillaturahmi antara Artis dan Musisi agar tetap berkarya walaupun musim pademi belum berakhir.
Selain kegiatan musik para seniman dangdut Jatim juga melakukan kegiatan aksi sosial berupa santunan anak yatim piatu dan santunan para seniman yang terdampak akibat pandemi.
“Kedepannya KAMDJ akan menginisiasi kegiatan sosial melalui konser di beberapa kota didaerah di Jawa Timur. Dengan demikian acara yang sudah terprogram akan tetap terealisasi sesuai dengan rencana dan para pekerja seni dapat menghidupi keluarganya dengan layak melalui konser musik,” kata Mahrus Sholeh..
“Kegiatan ini sebenarnya ada misi dan pesan khusus yang hendak disampaikan bahwa organisasi profesi seperti para artis dan musisi dangdut itu mempunyai peranan penting dalam memajukan musik di tanah air, serta meningkatkan kualitas permainan sesuai bidangnya masing-masing agar dapat bersaing di kancah internasional yang sudah dilakukan oleh Raja Dangdut Rhoma Irama” tambah Prof. Sholehuddin sebagai penasehat di KAMDJ.
Kegiatan positif ini disambut dengan gembira oleh para simpatisan dan para pekerja seni, serta para model dalam melengkapi kegiatan buka puasa bersama dari Cahya Management pimpinan Chandra Likayana. Hal ini terbukti bahwa banyaknya para artis dengan sukarela datang tanpa dibayar sepeserpun dan tidak hanya menyumbangkan suaranya, tetapi juga memberikan santunan kepada Yayasan anak yatim Mizan Amanah yang ada di sekitar tempat acara.
Bantuan itu berupa penyerahan sembako dan sejumlah uang. “Kegiatan yang baik ini perlu ditindak lanjuti dengan penataan management organisasi dengan para pengurus yang memiliki kapabilitas dan daya pikir yang tinggi, sehingga kegiatan rutin tersebut dapat berjalan sesuai yang diharapkan” imbuhnya.
“Sebagai insan dangdut kegiatan sosial ini perlu digalakkan secara berkesinambungan bahkan diluar bulan ramadhan kegiatan tersebut harus tetap digelar agar para seniman dangdut tetap hidup rukun,’ ujar cak Shodiq New Monata disela-sela berbuka puasa bersama.
Terkait kegiatan sosial ini Mahrus sholeh menambahkan, jika saat ini banyak organisasi kemasyarakatan yang mati suri, karena minus kegiatan akibat pandemi dan pengurusnya terpecah belah untuk mencari keuntungan sendiri dari setiap kegiatan yang sedang berlangsung.
“Kami mengimbau agar para seniman tetap hidup berdampingan untuk saling mengisi, mengasah dan mengasuh serta jangan menciptakan suasana yang bersifat mengadu domba dan saling fitnah dan mencari pembenaran untuk pencitraan dirinya sendiri, karena tanpa disadari hal inilah yang membuat gesekan satu sama lainnya yang menjadi pemicu bubarnya organisasi,” pesan Mahrus.
Ada pesan moral yang disampaikan oleh KH, Achmad Rofi`i SH, MPdi, dalam ceramahnya beliau mengatakan bahwa dalam bermusik itu jangan sekedar hanya dijadilkan alat sebagai penghibur saja, tetapi jadikanlah sebagai sarana dakwah untuk mencari keridhoan Allah sekaligus dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar seniman.
Penulis : M.E. Kusuma
Editor : A. Hairuddin