KRUSIAL.online, SURABAYA – Sahabat Indonesia Satu (SIS) memberikan dukungan kepada para seniman Reog Ponorogo agar keberadaannya tidak di klaim oleh Negara jiran Malaysia. Karena kesenian itu merupakan warisan budaya asli Indonesia sehingga tidak boleh seenaknya di catut negara lain.
Untuk mempertahankan warisan budaya luhur tersebut, Ketua Yayasan SIS, Sastra Hariyanto melakukan upaya dengan mengumpulkan para seniman Reog untuk berbuat sesuatu sebagai bentuk dukungan dan berjuang mempertahankan kesenian Reog sebagai budaya asli Indonesia yang tidak boleh di akui oleh Negara lain.
“Kita ini sabagai bangsa yang berbudaya dan berkesenian punya kewajiban untuk mempertahankan seni budaya asli Indonesia terutama kesenian Reog yang diakui oleh Malaysia. Tentu kami tidak rela manakala kekayaan budaya milik bangsa Indonesia yang sangat berharga ini dirampas oleh Negara lain,” tegas Sastra Hariyanto, Selasa (26/4/2022).
Sebagai pegiat seni, sastra Hariyanto mengajak komponen bangsa untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan leluhur yang memiliki keragaman budaya yang tidak dimiliki oleh Negara lain.
“Sadar akan hal ini, bahwa untuk mempertahankan serta memperjuangkan budaya Indonesia tidak bisa berjalan sendiri, tetapi pemimpin bangsa negeri ini harus ikut campur menyelesaikan atas klaim Malaysia yang mengakui kesenian Reog ini menjadi miliknya. Untuk itu sangat diharapkan agar pemerintah segera menuntaskan persoalan ini supaya kesenian Reog diakui dunia sebagai budaya asli Indonesia,” imbuhnya
Sekedar diketahui SIS merupakan sebuah yayasan yang berbadan hukum dengan tujuan menyatukan seni dan budaya yang ada di Indonesia, dengan cara memberikan dukungan dan pembinaan langsung melalui latihan rutin secara berkala dan berkesinambungan.
Namun meskipun bergerak dalam bidang seni dan budaya, Yayasan SIS tidak melupakan kepedulian terhadap sesama yang kurang beruntung. Di momen bulan puasa kali ini melaksanakan kegiatan sosial berbagi takjil kepada sejumlah warga untuk berbuka puasa.
Kegiatan bhakti sosial itu dilaksanakan didepan kantor Sekretariat Yayasan SIS Jl. Raya Tenggilis Mejoyo Blok F. No. 5 Surabaya Selasa (26/04/2022) mulai pukul 16.30-17.15 WIB, dengan membagikan 300 paket buka puasa kepada pengendara roda dua dan abang becak yang sedang lewat di Jl. Raya Tenggilis Menjoyo Surabaya.
“Tidak hanya sekali ini bhakti sosial yang dilakukan oleh SIS, sebelumnya juga melaksanakan sahur on the road dibeberapa tempat dengan membagikan nasi kotak kepada yang membutuhkan. Serta menyantuni anak yatim dan para janda yang berada di bawah garis kemiskinan. Jadi perlu saya tegaskan bahwa kegiatan ini bukan untuk pamer semata, tetapi berupaya memberikan contoh agar masyarakat yang memiliki kekayaan lebih itu bisa berbagi kepada sesama yang membutuhkan,” ujar Sastra Hariyanto.
“Sahabat Indonesia Satu tidak pernah berhenti melakukan kegiatan sosial, kecuali saat kampanye dan pandemi yang dilarang oleh pemerintah, karena mengumpulkan orang banyak. Selain itu SIS tidak mau digiring kearah politik, maka kegiatan ini murni swadaya teman-teman untuk berbuat kebaikan kepada sesama dan tidak ada maksud-maksud tertentu untuk minta dipuji oleh orang lain atau untuk kepentingan partai,” pungkasnya.
Penulis : MEK
Editor : A. Hairuddin