KRUSIAL.online, NASIONAL – Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Indonesia menulis cuitan yang cukup mengelitik di akun Twitternya @mohmahfumd.
“Sabtu (7/5/22) pagi ini sy bersimpuh, berdzikir, dan berdoa di makam Gus Dur. Sy berziarah ke makan Gus Dur di kompleks ponpes Tebuireng, Jombang. Sy kangen ingin bertemu Gus Dur tp tak tahu alamatnya. Presiden Ke-4 RI Gus Dur adl guru sy dlm beragama dan mentor sy dlm politik,” cuit Mahfud MD.
Sontak cuitan Menteri kelahiran Sampang Madura tersebut membuat warganet memberikan tanggapan agak nyeneh juga. Diantaranya di ungkapkan @AghastCotto “Gus Dur sudah meninggal Prof…Kalau kangen ingin ketemu ya harus meniggal dulu Prof. Itu pun kalau dapat ijin dari Yang Maha Kuasa. Soalnya pangkat dan jabatan di dunia gak berlaku di akhirat.
Ada pula komentar nyinyiran terhadap mantan Menteri Pertahanan (Menhan) era Gus Dur itu, yakni dari @yaminhariyanto “SEKELAS PROF…MASIH SUKA ..PAMER..IIBADAH..GAK ADA YG MELIRIK🤣 SEDIKITPUN….PARTAI….Pada YOU…whay ??
Demikian juga ada warganet menanggapi dengan candaan dari akun @hudanug “Prof, kalau sudah tahu alamatnya…retweet lagi yaa..,” candanya.
Namun ada juga yang bernada mengkritisi dari akun @om_botaxx “Perpecahan di masyarakat makin menjadi2. Mumpung anda masih punya jabatan tegakkan keadilan, bersihkan pemerintahan dari KKN (ini amanat reformasi, dan amanat agama anda yg kelak dimintai pertanggungjawaban),” ingatnya.
Sebagaimana diketahui, Mahfud MD ditunjuk Gus Dur kala itu baru menjabat sebagai Presiden RI ke empat sebagai Menteri Pertahanan. Karena kaget tidak menyangka jadi Menhan, sehingga ia sempat salah dengar dan menyangka ditunjuk sebagai Menteri Pertanahan.
Mahfud sempat menawarkan diri untuk menjadi menteri di bidang yang pernah ia dalami. Saat itu ia menawarkan diri untuk mengisisi posisi Menteri Hukum atau Sekretaris Kabinet.
Namun Gus Dur menjawab dua posisi itu sudah diisi, masing-masing diisi oleh Yusril Ihza Mahendra dan Marsillam Simanjuntak.
Mahfud menceritakan ketika Gus Dur bilang ke dia ‘lho Pak Mahfud kan profesor. Saya aja jadi Presiden bisa padahal enggak punya pengalaman tapi bisa jadi presiden. Masak Pak Mahfud jadi Menteri Pertahanan enggak bisa,” tutur ahli hukum tata negera itu.
Penulis/Editor : A Hairuddin