KRUSIAL.online, NASIONAL – Unggahan video Gus Thuba sodorkan tangannya dicium Habib Abdul Qodir Bin Abdul Hadi Al Haddar Banyuwangi yang sempat viral di media sosial menuai kecaman dari warganet.
Sosok Gus Thuba di tuding sombong dan tidak punya adab saat tangannya di cium Habib Abdul Qodir yang sudah sepuh, apalagi dianggap masih dhuriyah atau keturunan Nabi Muhammad SAW.
Namun bagaimana tanggapan Habib Abdul Qodir terkait dengan kecaman warganet tersebut, berikut penjelasan sang Habib tentang sosok anak Gus Robert atau cucu KH. Hamim Thohari Djazuli di kenal dengan sebutan Gus Miek pendiri amalan dzikir Jama’ah Mujahadah Lailiyah, Dzikrul Ghofilin, dan sema’an (mendengarkan) al-Qur’an Jantiko Mantab.
Dalam tayangan di kanal youtube Mohsen Official, Habib Abdul Qodir Al Haddar memberikan klarifikasi secara gamblang tentang sikapnya mencium tangan Gus Thuba yang memiliki nama lengkap Gus Thuba Topo Broto Manages itu.
Ia menceritakan bagaimana kekagumannya terhadap Gus Thuba, karena memimpin Hafidul Qur’an yang banyak pengikutnya meneruskan perjalanan Gus Miek.
“Beliau memang pantas memimpin semaan Al-Qur’an, jadi saya mencium tangan Gus Thuba juga pantas menurut saya,” ujar Habib Abdul Qodir sambil menuturkan kenal Gus Thuba mulai kecil dari belajar merangkak hingga bisa naik sepeda.
Ia menyampaikan, orang-orang tidak tahu kedudukan dan tugas Gus Thuba sebagai anak muda mengawasi Hafidul Al Qur’an, itu luar biasa sebab tidak semua orang bisa melakukan karena dia titisan Gus Miek.
Dia membantah penilaian orang-orang bahwa Gus Thuba sosok yang angkuh dan dan sombong dan tidak hormat terhadap yang lebih tua. “Bagi orang-orang ahli dunia dianggap angkuh dan sombong tapi bagi ahli akherat tidak menilai seperti itu. Dia adalah sosok anak muda yang anggun,” belanya.
Kecaman terhadap Habib yang mencium Gus Thuba tidak hanya dari masyarakat luas, tetapi juga dari kalangan keluarganya juga menyayangkan sikapnya tersebut. Mengingat Habib Abdul Qodir masih ada nasab dengan Nabi Muhammad SAW.
“Selama ini orang tidak tahu tentang silsilah Gus Miek bahwa beliau sebenarnya juga Dhuriyah Nabi Muhammad SAW. Bahkan dari cerita mbah Mundzir (pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Ma’unah Sari Bandar Kidul Kediri red) dikatakan kalau istri Gus Robert ayah Gus Thuba sendiri tidak diberitahu tentang silsilah tersebut,” tuntasnya.
Penulis/Editor : A Hairuddin