• Beranda
  • Redaksi
Krusial Online
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekonomi/Bisnis
  • Hukum/Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Pertanian
  • Lifestyle
  • Travel
  • Sport
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekonomi/Bisnis
  • Hukum/Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Pertanian
  • Lifestyle
  • Travel
  • Sport
No Result
View All Result
Krusial Online
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Lifestyle

Dikit-Dikit Ke-Trigger ! Emosi Jadi Tak Stabil, Mau Tahu Cara Mengatasinya

by Krusial Online
28/05/2022
in Lifestyle
0

Foto ilustrasi dari pihak ke tiga

0
SHARES
218
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

KRUSIAL.online, NASIONAL – Disya Arinda M.Psi, seorang psikolog klinis dewasa membahas 5 jenis yang membuat seseorang menjadi pemicu (ke-trigger), serta cara mengatasinya.

Menurut Disya Arinda yang di unggah di akun twitternya, dalam mengatasi pemicu (trigger) apapun bentuknya, perlu diawali dengan menenangkan diri. Bisa dengan relaksasi pernapasan atau berjarak.

Dia menyampaikan, segala tips yang ia paparkan tidak akan berhasil dilakukan kalau masih dalam survival mode, yang membuat kita lebih sulit berpikir secara rasional. Berikut 5 trigger yang paling banyak dialami oleh seseorang.

1. Felt lonely (merasa kesepian)

Mungkin ini mirip felt excluded, lack of affection, ignored, and disconnected ya. Sadari dulu bahwa kita adalah orang yang mau berusaha terkoneksi. Artinya, kita memang perlu melakukan hal-hal yang berkaitan keterhubungan secara emosional dengan orang lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Perasaan kesepian dan terabaikan akan jauh lebih sulit teratasi, kalau kita berpikir hanya butuh orang lain yang nyamperin dan menghapus kesepian,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

“Justru kitalah yang perlu aktif reaching out, melihat dunia di sekitar, dan menemukan aktivitas yang membuat kita merasa fulfilled,” tambahnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jadi mungkin, seseorang mudah ke-trigger saat merasa kesepian dan terabaikan karena gak memiliki relasi yang sehat dan bermakna dengan orang sekitar. Mungkin juga gak punya aktivitas yang bikin merasa puas secara positif. Jadi yuk coba untuk pelan-pelan melangkah “keluar

2. Felt Judged (merasa dihakimi)

Mungkin mirip dengan felt scolded, blamed, couldn’t speak up, like the bad guy, and like it was unfair. Trigger yang mulanya dari perasaan tersudutkan dan disalahkan. Rasanya seolah kita gak punya kesempatan untuk membela diri.

“Sering terjadi di medsos juga nih kayaknya. Seringkali perasaan kayak gini bikin kita cemas, takut salah, dan merasa gak ada yang bisa ngerti kita,” terangnya.

Jadi, untuk mengatasinya maka sebaiknya juga perlu introspeksi diri sambil bersikap lembut pada diri sendiri. Jangan sampai ikut-ikutan judging & self-blaming.

“Kita mungkin mudah ke-trigger karena kita pikir penilaian dari orang lain mendefinisikan keseluruhan diri. Padahal diri yang kita kenal tuh gak gitu,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

Maka, coba utk lebih pahami diri, belajar dari kesalahan dan jadikan diri ‘rumah’ ternyaman saat dunia begitu keras pada kita.

3. Felt unheard & ignored (merasa tak didengar atau diabaikan)

Meski tampaknya sepele tapi perasaan gak didengar dan diabaikan tuh menyiksa sih sebetulnya. Kayak ada tapi gak dianggap.

Inilah kenapa sebagian orang trying too hard to be heard and seen, misalnya dengan kemarahan dan tekanan. Setelah lebih tenang, kita bisa coba untuk memvalidasi perasaan kita sendiri.

Bisa dengan menuliskannya atau mengucapkannya. Pastikan kita sendiri bisa menyadari dan mendengar validasi emosi tersebut. ketika gak ada seorangpun yang bersedia melakukannya.

Kemudian, belajar untuk mengekspresikan emosi dan mengungkapkan perasaan secara asertif. Sadari bahwa trigger muncul mungkin karena kita udah berusaha tapi rasanya gak pernah cukup.

Maka, coba utk merasa cukup dengan diri sendiri dan temukan orang-orang yang bersedia jadi support system

Advertisement. Scroll to continue reading.

4. Felt unloved & forgotten (merasa tidak di cintai atau di lupakan)

Ini sering terjadi dalam relasi dekat ya seperti keluarga, pertemanan dan romantis. Mungkin lebih tepatnya merasa gak diutamakan, gak diinginkan, ditolak, dan dilupakan.

“Ternyata patah hati tuh gak melulu soal kehilangan tapi juga yang gini-gini. Trigger atas dasar perasaan unloved & forgotten ini agak-agak sulit mengatasinya karena umumnya terjadi sejak kecil, dimulai dari relasi ortu-anak,” urainya.

Jadi, selain mengembangkan self-love yang sehat, juga perlu psikoterapi dengan psikolog profesional. Trust me, this is worth trying. Selain itu, coba pahami diri tentang apa aja yang diharapkan dari suatu relasi dan gimana mewujudkannya.

“Kita juga perlu untuk belajar dari relasi sebelumnya dan berusaha untuk pelan-pelan mencintai diri dan orang lain secara sadar penuh (mindful loving). Sisanya emang perlu penanganan ahli,” sarannya

5. Felt trapped & controlled (merasa terjebak dan dikendalikan)

Perasaan ini paling umum dialami oleh orang dengan pengalaman kekerasan maupun pelecehan. Jadi seringkali ke-trigger karena merasa gak berdaya (powerless) maupun gak aman (unsafe)

Dalam kondisi ke-trigger kayak gini, penting untuk merasa aman secara fisik dulu. Make sure we’re in a safe place, di mana gak ada ancaman nyata.

ADVERTISEMENT

“Lalu upayakan untuk memberikan afirmasi kepada diri sendiri bahwa kita lagi di kondisi yang lebih aman dan lebih terkendali. Pelan-pelan aja,” katanya.

Tapi yang jelas, kondisi ini sangat butuh pertolongan profesional karena banyak terjadi akibat adanya pengalaman traumatis. Apabila gak segera diatasi tentu akan berdampak ke banyak hal. Trigger-nya jadi lebih banyak dan sering.

Penulis/Editor :A Hairuddin

Tags: Emosi tak stabilPsikologTrigger
ShareTweetSendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Polisi Tunggu Hasil Labfor, Sholahuddin : Manajemen Harus Bertanggung Jawab Atas Ambrolnya Prosotan Kenpark

Next Post

Anies Gagas Jakarta Menuju Kota Net Zero Emissions 2050

Next Post

Anies Gagas Jakarta Menuju Kota Net Zero Emissions 2050

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 87.2k Followers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Diduga “Ngelos” Sambungan Listrik, PLN Periksa Rumah Cabup Bangkalan Nomor Urut 2

08/10/2024

Resahkan Warga, Khayangan Residence Tarik Retribusi Sampah Langgar Perbup Bangkalan

01/02/2023

Diisukan Berpasangan Dengan Ra Mamak, Kades Ketapang Daya : Berangan-angan Aja Tak Pantas

03/05/2022

DLH Bangkalan Ancam Cabut Izin Lingkungan Khayangan Residence

06/02/2023
Bobol ATM Nasabah Miliaran Rupiah, Warga Ukraina Terancam Hukuman Berat

Bobol ATM Nasabah Miliaran Rupiah, Warga Ukraina Terancam Hukuman Berat

0

Bela Teman Dituduh Pelakor, Wanita Ini Malah Dibogem Suami

0

Tak Penuhi Syarat Administrasi, Seleksi Calon Dirut PT GSM Terpaksa Diperpanjang

0

Inilah Menu Berbuka Puasa yang Pas Bagi Penderita Asam Lambung

0
Konsep Otomatis

Ungkap Dugaan Penyimpangan Proyek IPAL, Nomor Ponsel Wartawan Diblokir Oknum Pejabat Dinkes Bangkalan

20/05/2025

Respon Cepat PLN Bangkalan Ganti Tiang Gardu Listrik Hampir Roboh Di Desa Tanah Merah Dajah

16/05/2025

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Kepala Pengamanan Kesatuan Lapas Kelas I Tangerang berikan Sosialisasi kepada Warga Binaan

02/05/2025

PLN ULP Rayon Bangkalan Lakukan Survei Ulang Tiang Gardu Hampir Roboh di Tanah Merah

01/05/2025

Recent News

Konsep Otomatis

Ungkap Dugaan Penyimpangan Proyek IPAL, Nomor Ponsel Wartawan Diblokir Oknum Pejabat Dinkes Bangkalan

20/05/2025

Respon Cepat PLN Bangkalan Ganti Tiang Gardu Listrik Hampir Roboh Di Desa Tanah Merah Dajah

16/05/2025

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Kepala Pengamanan Kesatuan Lapas Kelas I Tangerang berikan Sosialisasi kepada Warga Binaan

02/05/2025

PLN ULP Rayon Bangkalan Lakukan Survei Ulang Tiang Gardu Hampir Roboh di Tanah Merah

01/05/2025
ADVERTISEMENT

Krusial.Online - Berita dan Informasi Penting & Krusial
"Membaca Dengan Hati"

Follow Us

Browse by Category

  • Budaya
  • Ekonomi/Bisnis
  • Hukum/Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

Berita Terbaru

Konsep Otomatis

Ungkap Dugaan Penyimpangan Proyek IPAL, Nomor Ponsel Wartawan Diblokir Oknum Pejabat Dinkes Bangkalan

20/05/2025

Respon Cepat PLN Bangkalan Ganti Tiang Gardu Listrik Hampir Roboh Di Desa Tanah Merah Dajah

16/05/2025
  • Beranda
  • Redaksi

© 2022 Krusial.Online - Berita & Informasi Penting | Supported by Masansoft.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Ekonomi/Bisnis
  • Hukum/Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Pertanian
  • Lifestyle
  • Travel
  • Sport

© 2022 Krusial.Online - Berita & Informasi Penting | Supported by Masansoft.com.