KRUSIAL.online, BANGKALAN – Pembangunan Pasar Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, yang menelan anggaran mencapai Rp 25 miliar pada 2019 silam, hingga kini masih belum juga diresmikan. Akibatnya sejumlah pedagang mengeluh karena tidak bisa menempati kios atau stand yang baru tersebut.
Para pedagang Pasar Tanah Merah juga merasa kecewa terhadap kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindak) Kabupaten Bangkalan. Karena kios yang dibangun ternyata tak sesuai dengan harapan, terutama ukurannya jauh lebih kecil dari kios lama.
Beberapa pedagang mendesak Disperindak Bangkalan segera meresmikan pasar hewan dan palawija yang berada di Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah tersebut, agar tidak menimbulkan keresahan dan polemik berkepanjangan.
Rasid, salah seorang pedagang Pasar Tanah Merah menyesalkan dengan ketidak tegasan petugas Disperindak, karena sampai kini tidak informasi yang jelas dan tidak ada sosialisasi yang Intern terhadap para pedagang.
“Kami mewakili nasib pedagang awalnya berharap dengan dibangunnya pasar yang baru akan membuat pembeli lebih nyaman. Tetapi rupanya masih belum dapat menempati stand yang baru karena tidak diresmikan,” protes Rasid, Senin (30/5/2022).
Dia meminta kejelasan kapan para pedagang dipindahkan ke stand atau kios yang baru. Namun sebelum menempati tempati yang baru tersebut, ia meminta pihak Disperindak supaya penempatan kios baru harus sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati dan SKP yang dipegang pedagang.
“Berdasarkan SK Bupati maupun SKP yang kami pegang sesuai ukuran yang tertuang didalam SK tersebut. Mengingat ukuran stand lama 7×12 meter persegi. Tetapi kenyataan dilapangan ukuran stand hanya 2 meter persegi, ini jelas jauh dari harapan kami semua,” keluarnya.
Sementara itu, ditempat berbeda salah satu staf Disprindak Bangkalan Nanung saat dikonfirmasi oleh media petajatim.co, mengatakan proses peresmian Pasar Tanah Merah tersebut masih menunggu instruksi dari Kepala Dinas, namun berhubung kondisinya sedang sakit sehingga masih ditunda.
“Terkait peresmian Pasar Tanah Merah masih masih menunggu sembuhnya Pak Kadis. Tetapi yang jelas dalam tahun ini akan diresmikan,” tutupnya.
Penulis: Jamaluddin
Editor : A Hairuddin