KRUSIAL.online, BANGKALAN – Dugaan penipuan dengan modus bisnis trading Auto Trade Gold (ATG) yang dilakukan oleh Rohim, Kepala Desa Patenteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan tidak hanya 3 orang tetapi korban yang telah dirugikan mulai banyak bermunculan. Bahkan diperkirakan mencapai ratusan orang.
Namun baru 3 orang yang berani melaporkan kasus penipuan investasi ilegal itu ke aparat penegak hukum. Karena korban yang lain masih merasa ketakutan untuk mengungkap kasus yang merugikan uang warga yang diduga mencapai ratusan juta rupiah tersebut.
Mirisnya lagi, berdasarkan keterangan salah satu korban, Mudianto, warga Dusun Bulek, Desa Patenteng, ia mengaku uang untuk pembangunan masjid yang dikumpulkan dari para donatur di perantauan maupun sumbangan warga setempat hingga terkumpul mencapai Rp 130 juta juga di investasikan ke bisnis trading ilegal tersebut.
“Namun bukannya uang bertambah untuk membangun masjid di Desa, tapi malah semua ludes tidak kembali. Karena Bendahara dan Ketua Panitia Pelaksana tergiur rayuan maut oknum Kades sehingga uangnya dimasukkan kedalam investasi bisnis trading ATG tersebut,” ungkap Mudianto, Rabu (8/6/2022).
Menurut Mudianto, sebenarnya masih banyak korban lain yang tertipu tetapi takut untuk melaporkan ke Polisi. Bahkan jika ditotal uang yang diserahkan kepada oknum Kades diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Saya mewakili korban yang di tipu Kades Patenteng memberanikan diri melaporkan kasus itu ke Polisi, supaya warga lain juga tidak takut untuk melaporkan kasus penipuan tersebut ke aparat. Biar bisa diproses secara hukum sebab akibat perbuatannya itu warga banyak yang dirugikan,” tegasnya.
Penulis: Jamal
Editor : A Hairuddin