KRUSIAL.online, SAMPANG – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang menelan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (DPRD) 2022 mencapai Rp 1.350.000.000.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Sampang, M Anwar Abdullah menjelaskan, kegiatan Bimtek mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 14 tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 133 Tahun 2017 Tentang Orientasi Dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
Tujuan dari kegiatan itu, lanjut dia bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta keterampilan bagi Anggota DPRD dan pegawai Sekretariat Dewan. Agar dapat meningkatkan kinerja yang profesional dan berkompeten di lingkungan legislatif dan pemerintahan daerah.
“Pelaksanaan Bimtek tersebut dilaksanakan sebanyak 6 kali dalam satu tahun. Sejauh ini sudah 4 kali gelar,” jelas Anwar di temui di ruang kerjanya, Kamis (1/9/2022).
Lebih jauh dia menyampaikan, anggaran dana Bimtek tersebut sebesar Rp 5 juta untuk tiap orang dengan jumlah anggota dewan sebanyak 45 orang. Jika dikalkulasi untuk tiap kegiatan menelan dana sebanyak Rp 225 juta,
“Sehingga total dana yang dialokasikan mencapai Rp 1.350.000.000,” terangnya.
Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan diserahkan kepada pihak ketiga yakni dari Perguruan Tinggi yang telah mendapat rekomindasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pihak penyelenggara tersebut menyajikan materi Bimtek, biaya akomodasi, transportasi, konsumsi, kegiatan outbound dan termasuk juga segala bentuk perijinanan yang dibutuhkan.
“Selama ini kita melakukan kerjasama kegiatan Bimtek dengan Universitas Gajayana (Uniga) Malang, yang diselengarakan selama 3 hingga 4 hari,” ujarnya.
Namun saat ditanyakan apakah ada Perguruan Tinggi lain yang mengajukan penawaran ? Mantan Kabag Pembangunan itu mengatakan, memang ada dari Universitas Madura (Unira) yang berminat mengajukan kerjasama.
“Namun karena terkendala proses perijinan tidak keluar, sehingga kerjasama tersebut gagal,” tandasnya.
Penulis/Editor : A Hairuddin