KRUSIAL.online, NASIONAL – Berdasarkan hasil survei Charta Politika periode 6 sampai 13 September 2022, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri menurun drastis. Padahal sebelumnya, korps Bhayangkara tersebut berada di posisi ke tiga terhitung Juni 2022 dengan prosentase 73 persen.
Namun imbas dari kasus Ferdy Sambo yang menjadi perhatian publik, kini malah merosot tajam menduduki peringkat delapan per September 2022 dengan kisaran 55 persen.
Menurut Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya, ini merupakan konsekwensi dari terungkapnya penanganan kasus Sambo yang terus bergulir sejak Juli lalu. Bahkan publik pun seakan berharap agar perkara itu diungkap secara terang benderang.
Disisi lain, TNI (Tentara Nasional Indonesia) dianggap menjadi lembaga tinggi negara yang paling di percaya publik hingga prosentasenya mencapai 85 persen. Kemudian di susul Presiden Jokowi sebesar 75 persen, lalu Mahkamah Konstitusi (MK) 69 persen dan Kejaksaan Agung (Kejagung) prosentasenya 67 persen.
Tetapi setelah pemerintah menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) pada 3 September lalu, Charta Politika sebut kepuasaan publik terhadap kinerja pemerintah pusat menurun drastis, yakni 63,5 persen dibandingkan sebelumnya di kisaran 68,4 persen pada Juni 2022.
Sementara tingkat ketidakpuasan berada pada angka 34,3 persen. Namun ada konsistensi pada tren persepsi positif di kantong suara Jokowi, yakni di Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, bahkan di DKI Jakarta dan Banten.
Sementara persepsi itu mengalami penurunan di kantong pemilih Prabowo, yakni di Sumatera dan Kalimantan. Sebaliknya di Jawa Timur yang merupakan basis suara PDI Perjuangan dan pemilih militan Jokowi malah menunjukkan pola ketidakpuasaan.
Penulis/Editor : A Hairuddin