KRUSIAL.online BANGKALAN – Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalam, Moh. Zaini Hasan menegaskan, bahwa pihaknya siap mengembalikan bantuan hibah hand traktor dari Dinas Pertanian Bangkalan apabila terjadi kesalahan teknis dalam penyalurannya.
“Kami siap mengembalikan jika memang terjadi kesalahan prosedur dalam proses penyaluran bantuan hibah hand traktor tersebut ke Dinas Pertanian,” tegas Zaini Hasan, Kamis (6/10/2022).
Pernyataan itu di sampaikan menyusul adanya desas desus bahwa bantuan hand traktor itu sudah dipindahkan tangan ke pihak lain di luar Poktan Tani Makmur.
Bahkan dari informasi salah satu masyarakat inisial (A) menyebutkan bahwa hand traktor milik poktan Tani Makmur berada di Desa Banyonneng Dejeh Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.
Bermodal dari informasi tersebut kemudian awak media mendatangi salah satu rumah warga di Desa Banyonneng Dejeh Kecamatan Geger untuk memastikan keberadaan hand traktor tersebut.
H.Faisol salah satu warga Desa Banyonneng Dejeh saat di konfirmasi membenarkan bahwa hand traktor milik kelompok Tani Makmur berada di salah satu rumah warga Desa Banyonneng Dejeh.
“Hand Traktor itu memang sempat ada di rumah salah satu warga desa sini pada hari Kamis tanggal 29 September 2022. Namun pada Jumat pagi di kembalikan lagi ke Desa Lajing,” ungkap Faisol.
Menanggapi hal tersebut H.Zaini Ketua kelompok Tani Makmur menjelaskan bahwa Hand Traktor milik kelompok taninya yang sempat berada di Desa Banyonneng Dejeh karena salah satu petani warga Desa Banyonneng Dejeh hendak menyewa untuk membajak sawahnya.
“Memang hand traktor milik Kelompok Tani kami sempat mau di sewa oleh salah satu petani warga Desa Banyonneng Dejeh. Tetapi tidak jadi lantaran sawahnya belum ada airnya,” jelas H. Zaini.
Dirinya juga menegaskan bahwa satu unit hand traktor milik Kelompok Tani Makmur saat ini berada di rumahnya.
“Hand Traktor ada dirumah mas masih utuh belum pernah dipakai sama sekali,” imbuhnya.
Di waktu yang sama, Abdul salah satu anggota dari kelompok Tani Makmur tidak mengetahui bahwa kelompok taninya mendapat bantuan berupa Hand Traktor.
“Saya tidak tahukalau kelompok Tani Makmur mendapat bantuan Hand Traktor, karena belum ada pemberitahuan dari ketua kelompok. Semoga saja bantuan ini dapat bermanfaat bagi para petani di Desa Lajing,” tutur Abdul.
Di tempat Terpisah, Rudi Kasi Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan mengimbau kepada setiap kelompok tani yang agar jangan sampai menyalah gunakan atau memindah tangankan maupun memperjual belikan segala jenis bantuan alat pertanian.
“Kalau memang nanti kami temukan ada salah satu kelompok tani yang menyalahgunakan bantuan alat pertanian, maka kami sendiri yang akan melaporkan ke pihak Kepolisian atat Aparat Penegak Hukum (APH), ” tegas Rudi.
Penulis : Jamal
Editor : A Hairuddin