KRUSIAL.online, JAKARTA – Mengantisipasi merebaknya kasus gagal ginjal akut yang dialami anak-anak Indonesia dan bahkan hingga merenggut nyawa (kematian).
Dari data yang diperoleh sampai saat ini tercatat 206 anak di 20 Provinsi mengalami gagal ginjal akut dan sebanyak 99 anak meninggal dunia.
Guna mencegah banyak jatuh korban lagi, Kepolisian bergerak cepat, salah satu yang sudah dilakukan adalah Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta.
Petugas Satreskrim terjun kesejumlah apotek yang berada di wilayah Jakarta Barat dengan memasang pamflet atau stiker di sejumlah Apotek. Hal itu dilakukan menindaklanjuti kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang penggunaan dan penjualan, serta beberapa obat sirup untuk anak-anak yang telah ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Kami langsung turun kesejumlah apotek untuk melakukan edukasi dan pemasangan pamflet sticker tentang sejumlah merek yang telah ditarik peredaran oleh BPOM,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan, Jumat (21/10/2022).
Dikatakan Haris, salah satu yang dilakukan dalam mengedukasi kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi sementara waktu untuk menyelamatkan anak-anak dari gagal ginjal akut.
“Kami melakukan upaya dari pemberian edukasi, pembuatan pamflet, meme dan video tentang sejumlah obat sirup yang dilarang dan telah ditarik dari peredaran oleh BPOM,” terang Haris Kurniawan
Tak hanya, Satuan Reserse Kriminal, pihaknya juga telah malakukan kordinasi baik dengan Binmas dan Polsek jajaran untuk terjun secara bersama-sama kemasyarakat.
“Kita masifkan edukasi ini kemasyarakat agar menyentuh dan menyeluruh informasinya ke segala lapisan masyarakat di Jakarta Barat,” ucapnya
Adapun BPOM telah menarik peredaran lima merk paracetamol sirup, di antaranya Termorex sirup (obat demam), Flurin DMP sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough sirup (obat batuk dan flu), Unibebi demam sirup (obat demam), dan Unibebi demam drops (obat demam).
Penulis : Rika Nengsih
Editor : A Hairuddin