KRUSIAL.online, BANGKALAN – Tudingan tak berdasarkan yang di lontarkan salah seorang warga Desa Tanah Merah Dajah, Kecamatan Tanah Merah Bangkalan inisial H terhadap seorang jurnalis bernama Husnul Ibad asal Desa Bangpendah Kecamatan Tanah Merah dengan menuduh membawa dia memasukan seorang perempuan kedalam Kantor Media Bersama di Perumahan Marjumi berbuntut panjang.
Karena merasa tidak melakukan tindakan asusila yang telah mencoreng marwah jatidiri profesi kewartawan. Maka sang jurnalis tersebut melaporkan tuduhan H ke Polsek Tanah Merah karena tuduhan itu merupakan perbuatan tidak menyenangkan serta dianggap tuduhan palsu.
Husnul Ibad dalam laporannya No. STTLPM/04/III/2023 pada Sabtu (25/03/2023) yang di tangani oleh Anggota Reskrim Polsek Tanah Merah itu dengan perkara pencemaran nama baik pada hari Jum’at (24/3/2023) siang.
Secara kronologis, Husnul Ibad mengutarakan, pada Jum’at tanggal 24 Maret 2023 dia berada di kantor media bersama di Desa Tanah Merah Dajah, Kecamatan Tanah Merah. Namun sekira pukul 11.40 WIB, datang terlapor inisial H menemui Husnul ditemani Iwan di dalam kantor tersebut.
“Aku dapat laporan barusan dari salah satu warga rumahnya di Timur SMPN 1 Tanah Merah. Bahwa ada perempuan masuk ke kantor ini. Kalian akan di gerebek oleh tokoh dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Tentu saja teman pelapor Iwan tidak terima dengan tuduhan terlapor tersebut, sehingga dengan nada tinggi mengatakan, “Anda jangan nuduh semberangan kalau tidak ada buktinya. Anda mendapat kabar tersebut dari siapa,” tegas Iwan.
Selanjutnya H menjawab kalau ia mendapat kabar dari orang timurnya sekolahan.
Lebih jauh Husnul Ibad menegaskan, bahwa kantor yang ada di perumahan Marjumi itu memang sering ada tamu baik laki-laki ataupun perempuan. Kebanyakan para tamu itu meminta konsultasi hukum maupun pelayanan yang berkaitan dengan masalah birokrasi.
“Karena tuduhan itu tidak berdasar dan terkesan ada unsur fitnah, maka kami melakukan upaya hukum dengan melaporkan kepada Polsek Tanah Merah untuk menjaga marwah dan nama baik kami secara pribadi sebagai jurnalis maupun secara kelembagaaan, biar tidak ada opini negatif kantor kami dijadikan tempat prostitusi,” tegas Ibad Sabtu (25/3/2023).
Penulis: Jamal
Editor : A Hairudin