KRUSIAL.online, BANGKALAN – PT Perseroda Sumber Daya salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bangkalan akhirnya mendapat hak pengalihan Partisipasi interest (PI) terkait pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi.
Penandatanganan perjanjian pengalihan PI dilakukan Direktur PT PHE-WMO Endro Hartanto, Chief Representative Kodeco Energy Kwak Sang Hyuk, Dirut PT Mandiri Madura Barat (MMB) Ali Hanafia Lijaya dan Dirut PT PJA Budiyanto. Kegiatan itu disaksikaan langsung oleh Plt. Bupati Bangkalan Mohni di Ruang Binaloka Kantor Gubernur Jatim, di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (9/82023) kemarin.
Direktur PT. Petrogas Jatim Utama (PJU) Buyung Afrianto mengatakan, dengan diselesaikannya penandatanganan PI Wilayah Kerja West Madura offshore (WK-WMO), maka menambah portofolio PT PJU sebagai BUMD Migas satu-satunya di Indonesia menerima PI 10% di 4 Wilayah Kerja di Jawa Timur.
“Berdasarkan Permen ESDM No 37 Tahun 2016 yang nerupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah (PP) No 35 Tahun 2004 tentang Ketentuan Penawaran PI 10% pada Blok Migas. PI 10% adalah besaran maksimal 10% pada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang wajib ditawarkan kontraktor pada BUMD atau PPD,” katanya.
Menurut Buyung Afrianto, keterlibatan daerah dalam pengelolaan wilayah kerja Migas melalui PI 10% merupakan sarana bagi daerah untuk berpartisipasi dalam pengelolaan migas di daerahnya dan pengembangan SDM. “Serta juga akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat,” imbuhnya.
Disisi lain, Komisaris Utama Petrogas Jatim Adipodai, Moh. Mubarok menjelaskan bahwa keberhasilan Bangkalan menerima pengalihan dan pengelolaan Partisipasi Interest (PI) ini tak terlepas dari sosok R. Abdul Latif Amin Imron mantan Bupati Bangkalan.
“ini merupakan buah Ikhtiar sekaligus komitmen kami selama ini, bagi saya sosok central dibalik keberhasilan pengalihan PI ini adalah R Abdul Latif Amin Imron mantan Bupati Bangkalan” ujarnya.
Lebih lanjut Barok sapaan akrabnya mengatakan berkat kejelian dan kecerdikan Ra Latif dalam memilih orang-orang yang tepat sehingga Bangkalan saat ini bisa menerima pengalihan Partisipasi Interest (PI) yang nantinya tentu akan berdampak pada meningkatnya PAD Bangkalan.
“Karena beliau telah menunjuk dan mempercayakan kepada kami untuk memperjuangkan pengalihan PI ini, Beliau jeli sekaligus cerdik telah memilih orang-orang yang tepat untuk mengurusi hal ini,“ tutupnya.
Penulis: Jamal
Editor : A Hairudin