KRUSIAL.online, CIANJUR – Aliansi Masyarakat Pasir Kuda, Cianjur Jawa Barat mengeluhkan adanya perbaikan jalan ruas Sinagar- Cipelah yang memakan waktu lama, sehingga mobilitas angkutan barang dan aktivitas warga terganggu.
Meskipun begitu Aliansi Masyarakat Pasir Kuda mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur yang memberikan perhatian atas bergulirnya program pembangunan jalan ruas Sinagar-Cipelah, Kecamatan Pasir Kuda sudah dimulai sejak 10 Agustus 2023 oleh PT Dolar Lestari Mandiri.
Pengerjaan jalan tersebut terasa lama, pasalnya akan memakan waktu sekitar 11 bulan yang berimbas pada penutupan jalan yang menghubungkan 3 kecamatan tersebut.
Otomatis, ada 79 orang pelaku usaha di sekitar Pasir Kuda meradang karena dampak penutupan jalan akan berimbas pada usahanya.
“Tentunya jika ditutup jalannya akan berimbas terhadap para pelaku usaha yang ada disekitaran Pasir Kuda ” katanya saat dimintai tanggapan, Rabu (16/8/2023).
Selain puluhan toko dan supir, di lokasi tersebut juga terdapat sekolah dan puskesmas, akan terdampak pada warga yang sakit, Cep Adulah menyebut sampai saat ini pihaknya belum menerima sosialisasi atau undangan terkait penutupan jalan tersebut.
“Padahal kami baru mau bangkit setelah terdampak pandemi Covid-19, masa sekarang sudah terdampak lagi oleh proyek pembangunan jalan,” ujarnya.
Cep Abulah menyebutkan penutupan jalan dimulai dari Desa Simpang KP Ciparaya Rt 002/001. Dengan dampak tersebut, semua toko tertutup aksesnya oleh proyek pembangunan jalan Pasir Kuda.
“Kami sih berharap harusnya jalan tetap bisa dipakai atau minimal pengerjaannya sebelah sebelah, jangan sampai ada penutupan total karena tentunya akan merugikan pelaku usaha seperti kami,” cetusnya.
Terkait penutupan jalan imbas dari pengerjaan jalan tutup total, Kasat Lantas Polres Cianjur, menyebutkan pihaknya belum menerima informasi yang jelas.
“Belum ada koordinasi dari pihak terkait sampai saat ini, baru surat pemberitahuan dari Provinsi saja,” ujarnya.
Menolak adanya penutupan jalan secara total dan meminta agar bisa di sebelah sebelah saat pengerjaan jalan yang bisa digunakan pengendara.
“Kami berharap tidak ada penutupan jalan ya, minimal pengendara bisa tetap melalui jalan Pasir Kuda,” katanya.
Tokoh masyarakat setempat, menyampaikan pihaknya pun belum menerima laporan dan sosialisasi penutupan jalan dampak dari proyek pengerjaan jalan Pasir Kuda.
“Belum ada koordinasi, walau disebutkan dalam surat pemberitahuan bahwa akan ada pengerjaan. Warga berharap secepatnya pihak terkait melakukan pertemuan untuk membahas dampak dari pengerjaan jalan tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Rika Nengsih
Editor : A Hairuddin