KRUSIAL.online, SAMPANG – Dalam upaya mencegah tingkat kematian balita dan ibu hamil (Bumil), Pemerintah Desa (Pemdes) Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, rutin melaksanakan pelayanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) setiap bulan.
Subaidah, Bidan Desa (Bides) sebagai Ketua Posyandu Desa Plakaran menyampaikan, bahwa pelayanan kesehatan yang dilakasanakan setiap bulan tersebut berupa imunisasi, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemeriksaan kesehatan terhadap para balita.
“Dalam kegiatan pelayanan Posyandu balita ini melibatkan 12 kader yang tersebar di 3 dusun antara lain, Dusun Nangger, Dusun Bulungan dan Dusun Plakaran Timur. Para kader menerima honor dari Pemdes Plakaran,” jelas Subaidah.
Subaidah menjelaskan, para ibu hamil dan orang tua yang punya balita kesadarannya cukup tinggi untuk memeriksakan diri agar mencegah masalah kesehatan secara dini serta memberikan intervensi yang tepat.
“Kesadaran ibu-ibu memeriksakan balitanya di Posyandu, karena dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak secara periodik diukur dan dicatat. Sehingga kami bisa mendeteksi apabila pertumbuhan tidak normal atau lambat, sehingga jika ada yang memerlukan penanganan khsusu dapat di rujuk ke Puskesmas atau rumah sakit,” katanya.
Disampaing itu ada juga program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sumber dananya dari Dana Desa (DD) Plakaran. Menurut Subaidah program PMT adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu, beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.
“Sebagai bentuk kepedulian Pemdes Plakaran, maka dana untuk program PMT yang ada dua macam yaitu PMT pemulihan dan PMT penyuluhan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita, salah satunya pemberian susu” ucapnya.
Selain melaksanakan Posyandu Balita, pihaknya juga rutin mengadakan kegiatan Posyandu lansia (lanjut usia). Dengan melibatkan 6 kader untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pembinaan kepada kelompok usia lanjut.
“Posyandu lansia berupa penyuluhan kesehatan, screening lansia terutama pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan gula darah. Jadi intinya aparat Pemdes Plakaran juga peduli dengan kondisi para lansia agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, mengingat rentan terhadap penyakit,” pungkasnya.
Penulis/Editor : A Hairuddin