KRUSIAL.online, BANGKALAN – Kasus dugaan pemotongan dana Bantuan Sosial (Bansos) Usaha Ekonomi Produktif (UEP) oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Sosial Bangkalan inisial AH terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Tanah Merah Dajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan masing-masing menenerima Rp 1,5 juta bakal di laporkan ke Polisi.
Pasalnya tindakan AH tersebut merupakan tindak pidana korupsi karena program bantuan pemerintah bagi keluarga miskin tersebut tidak boleh di potong satu rupiah pun. Namun klarifikasi AH kepada sejumlah media berdalih bahwa pemotongan dana Bansos Usaha Ekonomi Produktif (UEP) itu untuk biaya pembuatan proposal dan pengetikan.
“Kami mengakui salah telah melakukan pemotongan, namun uang pemotongan itu telah kami kembalikan kepada KPM. Walaupun sebenarnya kami tidak menerima uang tersebut, karena semua yang berkompenten ialah perangkat desa,” kilahnya.
Ditempat yang berbeda, viral rekaman Kepala Desa Tanah Merah Dajah, Bustanul Arifin, yang sedang konfirmasi terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam rekaman yang beredar tersebut terdengar, jika Kepala Desa sendiri merasa tidak dilibatkan dalam proses penyaluran dana Bansos UEP tetapi hanya dilibatkan proses persetujuan tanda tangan saja.
“Saya 100% tidak tahu penyaluran Bansos tersebut, hanya saja saya dilibatkan saat dimintai persetujuan penyaluran. Jadi kalau masalah ini mencuak ke luar, jangan sampai bawa-bawa nama saya,” terang Bustanul Arifin dalam rekaman konfirmasi ke KPM.
Berdasarkan keterangan KPM potongan yang diminta oleh oknum Dinsos bervariatif mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu. Bahkan dari penuturan warga terkesan ada nada ancaman apabila tidak memberi imbalan yang pantas, maka nama-nama penerima akan di tandai seakan-akan tidak akan mendapat bantuan berikutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan, Wibagio saat dimintai keterangan melalui sambungan celularnya, menyamlaikan pihaknya berterimakasih atas laporan dan informasi yang di peroleh oleh teman-teman media.
“Terimakasih atas infonya, nanti akan kami coba cek di lapangan,” ucapnya singkat.
Penulis : Jamal
Editor : A Hairuddin