KRUSIAL.online, BANGKALAN – Program kemanusiaan sumbangsih antar guru yang disalurkan terhadap pedagang kaki lima di setiap bulannya memberikan manfaat yang berdampak luar biasa hingga menunjang perekonomian masyarakat pedagang kaki lima khususnya.
Program kemanusiaan tersebut berjalan sejak tahun 2010 silam hingga sekarang 2024 terus berjalan, hal tersebut demi menunjangnya perekonomian pedagang kaki lima, yang ada di sekitar wilayah Bangkalan, hingga menghabiskan dana sebesar 200 juta sejak tahun 2010 hingga sekarang 2024.
Kepala sekolah SDN Kemayoran 2 Hj Nurhayati Eka, saat di mintai keterangan di ruangannya, pihak memberikan bantuan terhadap pedagang kaki lima (PKL) tersebut atas dasar sumbangsih dari para guru, dan tidak adanya unsur paksaan melainkan suka rela untuk tabungan akhirat.
“Program ini sebetulnya inisiatif kami bersama dengan para guru untuk menunjang perekonomian para pedagang kaki lima, di sekitar wilayah Bangkalan, bahkan setiap bulannya semua guru senang berpartisipasi dalam menyisihkan uangnya sebesar 100 ribu hingga 150 ribu, di setiap bulannya,” ungkapnya.
“Selain itu setelah berkumpulnya uang dari partisipasi guru, semua uang dikumpulkan lalu kita cari pedagang kecil, sebanyak 2-3 pedagang kaki lima, untuk diberikan terhadapnya, sebenarnya sih lebih ke membantu atau menunjang perekonomian nya, sehingga hal tersebut, bisa menjadikan suatu tabungan kami di akirat nanti,” tambahn Umi Eka sapaan akrabnya.
Ibu dewi (45) salah satunya penerima manfaat sumbangsih dari para guru SDN Kemayoran 2 yang berprofesi sebagai penjual sosis dan juga gorengan, ia merasa senang dan merasa terbantu untuk modal usahanya lebih berkembang,
“Kami sangat berterimakasih mas sama ummi Eka dan para guru SDN Kemayoran 2 ini, sehingga adanya bantuan seperti ini sangat membantu dan bisa menunjang perekonomian kami, sebagai pedagang dan juga bisa dibuat modal untuk lebih berkembangnya usaha jualan kami,” ucapnya.
Penulis : Jamal
Editor : A Hairuddin