KRUSIAL.online, SUBANG – Kecelakaan maut bus wisata SMK Lingga Kencana Depok yang menewaskan 11 korban meninggal dunia menjadi perhatian serius Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Solahuddin Uno.
Menurut Sandiaga, dari musibah kecelakaan yang terjadi di Ciater, jadikan ini pelajaran bahwa bukan study tour-nya yang harus diperketat, melainkan kelayakan kendaraan, fasilitas, dan Sumber Daya manusia (SDM) nya.
“Saya imbau kepada instansi atau organisasi yang akan mengadakan study tour, pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi yang layak dan sesuai dengan aturan pemerintah,” ucap Sandiaga Uno dalam ciutan akun X nya, Selasa (14/5/2024).
Dia menyampaikan turut berduka atas musibah kecelakaan bus yang dialami oleh SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.
“Saya tegaskan aspek CHSE (Cleanlines Health Safety) ini harus jadi prioritas untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima dan meminimalisir terjadinya kecelakaan,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui Laka Lantas tungga melibatkan bus yang digunakan oleh siswa SMK Lingga Kencana Kota Depok, mengalami insiden tragis saat dalam perjalanan disekitar Sari Ater, Subang. Kecelakaan terjadi pada pukul 18.45 WIB.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, Jawa Barat menyampaikan data terkini sementara korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, berjumlah 11 orang.
“Sembilan korban anak-anak yang ada di rombongan bus, satu guru juga ikut rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata Kadinkes Kabupaten Subang, Maxy.
Maxy menyebut total keseluruhan korban sebanyak 60 orang. Untuk korban yang meninggal dunia, kata dia, saat ini tengah dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. “Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang,” ungkap Maxy.
Penulis : Rika Nengsih
Editor : A Hairuddin