KRUSIAL.online, BANGKALAN – Berawal dari kegelisahan beberapa wartawan Kabupaten Bangkalan atas kesenjangan kesejahteraan di Kecamatan Tanah Merah, kini menggelar diskusi membahas platform kesenjangan kesejahteraan wilayah Kecamatan Tanah Merah.
Diskusi yang diadakan di kediaman Robin selaku ketua Paguyuban Media di wilayah Tanah Merah Jurnalis Muda Bangkalan (JMB) pada hari Senin (30/05) ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan merumuskan strategi pemberitaan yang efektif guna mendukung program-program kesejahteraan masyarakat di wilayah Tanah Merah.
“Tanah Merah kami jadikan lokus pembahasan kesejahteraan wilayah Kabupaten Bangkalan, sebab Tanah Merah bisa dikategorikan miniatur yang bisa dijadikan pilot proyek pada beberapa sektor,” ujar Syaiful Anam S.Pd jurnalis dari media klikku.net mengawali bahasannya.
Dalam pembahasan platform oleh beberapa wartawan Bangkalan itu salah satu titik tekannya yakni kebijakan yang diterapkan oleh Muspika setempat serta 23 Kepala Desa yang ada di Kecamatan Tanah Merah.
Wilayah Tanah Merah dipilih sebagai pembahasan menurut Anam karena potensi strategisnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial. Program kesejahteraan yang diterapkan mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Tanah Merah memiliki potensi besar, dan sebagai wartawan, kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dan konstruktif tentang perkembangan di wilayahnya,” terang Anam yang juga salah satu wartawan senior yang memprakarsai diskusi tersebut.
Diskusi juga dihadiri oleh Pimpinan Redaksi dari Media Kabar Metro News Ahmad Arif dan beberapa wartawan dari media lainnya. Arif juga menambahkan beberapa isu krusial yang dibahas antara lain adalah tantangan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, terutama di daerah yang masih terbatas akses teknologinya. Selain itu menurunya, wartawan juga menyoroti pentingnya sinergi antara media, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong keberhasilan program kesejahteraan.
“Informasi adalah kunci. Masyarakat perlu tahu apa yang sedang dilakukan pemerintah untuk kesejahteraan mereka. Namun, kami juga harus memastikan bahwa informasi tersebut sampai dengan benar dan dipahami,” tambah Arif yang biasa dipanggil.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, wartawan sepakat untuk menerapkan beberapa strategi pemberitaan, di antaranya menggunakan berbagai platform media, termasuk media cetak, online, dan sosial, untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Tidak hanya itu, menurut Arif, kerja sama dengan pemerintah daerah sangat penting untuk mendapatkan informasi yang valid dan terpercaya terkait program-program kesejahteraan yang ada di wilayah Tanah Merah. “Penting juga diadakan pelatihan jurnalistik bagi wartawan lokal untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis dan menyampaikan berita dengan lebih efektif.” Imbuhnya
Robin mewakili media lokal yang berada di wilayah Tanah Merah menyampaikan apresiasinya kepada rekan-rekan media yang telah sudi hadir dalam membangun silaturahmi dan sinergitas bersama JMB.
“Kami sangat mengapresiasi dengan kehadiran mereka di Tanah Merah, mudah mudahan kedepan bisa terus berkolaborasi dan bersinergi. Kami optimis bahwa dengan sinergi yang baik antara media, pemerintah, kepala desa dan masyarakat sekitar dapat kian tercapai tujuan kesejahteraan masyarakat di di Tanah Merah, dan itu lebih cepat dan efektif,” pungkas Robin
Diskusi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mendukung program-program kesejahteraan di Tanah Merah dan wilayah lain di Kabupaten Bangkalan melalui pemberitaan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penulis : Jamal
Editor : A Hairuddin