KRUSIAL.online, BANGKALAN – Kondisi ruas jalan poros kabupaten yang menghubungkan Marjumi dengan Desa Landak sangat memprihatinkan. Bertahun-tahun lamanya tak tersentuh pembangunan, terkesan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menutup mata dengan kondisi ruas jalan tersebut.
Karena tak kunjung mendapat perhatian serius dari Pemkab, sehingga warga Kecamatan Tanah Merah meliputi 6 desa terpaksa gotong royong dan dengan biaya swadaya berupaya memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut.
Anggaran Dana untuk memperbaiki ruas jalan itu di perkirakan menelan biaya sekitar Rp 8 miliar. Meski dana yang harus dikeluarkan cukup besar, namun tidak menyurutkan semangat warga untuk melaksanakan pembangunan jalan tersebut.
Setelah ada kesepakatan bersama dari 6 Kepala Desa (Kades), diantaranya Desa Tanah Merah Dajah, Desa Kendapan, Desa Pettong, Desa Jangkar, Drsa Rongdurin dan Desa Landak. Langsung berinisitif untuk mengeluarkan sumbangan dan di bantu warga memperbaiki ruas jalan yang rusak.
Saat pelaksanaan pembangunan jalan raya akses Marjumi menuju Desa Landak tersebut, dihadiri oleh Camat Tanah Merah dan juga Kades Kendaban yang turut serta membantu dan mensuport warga yang sedang gotong royong membangun jalan raya tersebut.
Camat Tanah Merah Heri Arifin, berharap selama pelaksanaan pembangunan ruas jalan raya poros kabupaten jalan Marjumi menuju Desa Landak ada sentuhan dari pemerintah kabupaten Bangkalan, ia juga berterimakasih terhadap kepala desa yang ikut andil dalam pembangunan jalan poros kabupaten ini.
“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat sekitar khususnya juga Kepala Desa yang turut andil dalam melakukan sumbangsih demi kelancaran pembangunan jalan poros kabupaten ini, walaupun sebenarnya ini adalah tugas dan fungsi pemerintah, namun untuk saat ini pemerintah lagi kesulitan anggaran,” katanya.
“Kami juga kedepannya akan bekerjasama dengan beberapa Kepala Desa di Kecamatan Tanah Merah untuk mengajukan permohonan anggaran kepada pemerintah, semoga aja ada anggaran untuk membangun jalan poros kabupaten ini, kami berharap kepada pemerintah kabupaten Bangkalan ini bisa di bangun,” harapnya.
Kepala desa Kendaban Abdul Ghofur mewakili dari 6 Kades mengatakan pembangunan kali ini mengunakan anggaran sumbangsih dari masyarakat sekitar, kurang lebih sekitar 5 kilo setengah panjang dengan ketinggian 15 cm, lebar 5, pihaknya berharap pemerintah bisa melihat ke bawah atas kondisi jalan saat ini
“Mewakili 6 Kades dan juga masyarakat Tanah Merah, kami berharap kepada Bupati Bangkalan, agar bisa dibantu untuk tetap terealisasinya pembangunan jalan poros kabupaten Marjumi menuju Desa Landak. Semoga masih ada peluang untuk proses pengajuan dana yang nantinya kami koordinasikan dengan Forkopimcam Tanah Merah,” ujar Ghofur.
Penulis : Jamal
Editor : A Hairuddin