KRUSIAL.online, JAKARTA – Jagad maya dihebohkan oleh video yang diposting akun TikTok @stellar-optic888. Video itu bernarasi seorang pria, Warga Negara Asing (WNA) China menyelipkan uang Rp 500 ribu ke dalam paspornya.
Dia menarasikan uang itu untuk petugas Bandara. Uang itu diberikan agar ia dapat melewati jalur hijau setibanya di Indonesia, yang memungkinkan penumpang tidak diperiksa barang bawaannya.
Video itu memperlihatkan pria tersebut sedang duduk menghadap laptop, diduga di kamar hotel. Kemudian dia menyelipkan uang Rp 500 ribu ke dalam paspor miliknya.
Pada tayangan berikutnya, terlihat pria tersebut tiba di bandara yang diduga adalah Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, dia merekam proses pemeriksaan di Imigrasi.
Lalu terlihat dia keluar bersama rekannya dengan muka semringah. Dia mengaku sukses menjalani pemeriksaan dengan mulus usai memberikan uang ke petugas.
Video tersebut kemudian menjadi viral di berbagai platform media sosial. Menanggapi itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan telah menelusuri sosok pria warga negara China yang mengunggah video dugaan suap ke petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Agus menyebutkan, pria tersebut berinisial LB. Menurutnya, dia masih melacak keberadaan warga negara China tersebut. Untuk mempermudah pelacakan, pihaknya melakukan pencegahan terhadap warga negara China itu.
“Saat ini kami cekal di semua TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) agar kita bisa klarifikasi kebenaran unggahan yang bersangkutan,” kata Agus.
Selang beberapa waktu, video yang diposting di akun TikTok @stellar-optic888 lenyap. Lalu muncullah video klarifikasi dan permintaan maaf di akun TikTok tersebut.
Dalam video klarifikasinya, inisial LB mengatakan jika uang Rp 500 ribu yang diselipkan di dalam paspornya hanya untuk biaya visa. Dia mengatakan, petugas Bea-Cukai di Indonesia sangat baik dan tidak ada tindakan ilegal dari petugas.
Dia menyadari konten yang dibuat menyebabkan efek buruk. WN China tersebut juga mengatakan terjadi kesalahpahaman kepada Imigrasi Indonesia.
Tentang (video) saya 16 Januari 2025. Posting video saat memasuki Indonesia. Ini menjadi pencarian panas di Indonesia.
Berita Indonesia juga merilis opini publik dari video tersebut. Video tersebut telah menyebabkan meluasnya opini publik Indonesia secara terus menerus.
Saya telah memberikan klarifikasi dan minta maaf atas hal ini. Uang 500.000 rupiah dalam video tersebut hanya biaya visa saya.
Sikap pelayanan Bea Cukai Indonesia sangat baik. Berikan aku petunjuk. Tidak ada perilaku ilegal. Tapi video yang saya posting mungkin ada beberapa kesalahpahaman dan kekeliruan.
Atas hal ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pejabat Bea Cukai Indonesia.
Efek buruk yang disebabkan oleh video palsu menyebabkan kesalahpahaman yang terus berlanjut.
Kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, hal ini telah menyebabkan beberapa masalah bagi Pemerintah setempat. Saya sangat meminta maaf atas hal ini.
Video hanya rekaman kehidupan bukan postingan yang berbahaya untuk mencapai tujuan tertentu.
Saya bersedia bekerjasama dalam penyelidikan ini dan mengambil tindakan perbaikan, terima kasih.
Di Indonesia, rasakan budaya lokal Indonesia saat ini. Segala sesuatu dan orang-orang di negara ini sangat ramah. Saya sangat menyukai negara ini.
Opini publik yang ditimbulkan oleh kejadian ini mempunyai dampak tertentu terhadap masyarakat.
Saya sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang sebesar -besarnya.
Penulis : R Azwar
Editor : A Hairuddin
