KRUSIAL.online, BANGKALAN – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan risiko di lingkungan perusahaan daerah, Wakil Bupati Bangkalan menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Pengenalan, Pemahaman, dan Penerapan Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Bangkalan. Acara ini digelar di Gedung PKPN, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, dan akan berlangsung selama lima hari, dimulai pada Senin, (24/02/2025).
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 50 peserta setiap harinya, yang seluruhnya merupakan pegawai dari Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan. Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan pegawai dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko yang mungkin muncul dalam operasional perusahaan. Dengan pengelolaan risiko yang lebih baik, diharapkan kinerja perusahaan menjadi lebih efektif, efisien, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangkalan Moch Fauzan Ja’far menyampaikan pentingnya penerapan manajemen risiko dalam setiap aspek pengelolaan perusahaan daerah. Menurutnya, manajemen risiko bukan hanya sebagai upaya preventif, tetapi juga menjadi bagian integral dari strategi pengembangan perusahaan.
“Manajemen risiko merupakan elemen penting dalam memastikan operasional perusahaan berjalan dengan lancar, efisien, dan mampu menghadapi tantangan di masa depan. Saya berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari,” ujar Fauzan Ja’far.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kapasitas pegawai dalam manajemen risiko akan turut mendukung terciptanya tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk meningkatkan pelayanan publik melalui penguatan institusi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Acara Bimtek ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, Direktur PUDAM Bangkalan, serta Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur juga memberikan pemaparan mengenai pentingnya pengelolaan risiko yang baik dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja perusahaan daerah.
“Pengelolaan risiko yang terarah dan terukur akan memberikan dampak positif, tidak hanya pada stabilitas operasional perusahaan tetapi juga pada reputasi perusahaan di mata masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PUDAM Bangkalan H Sjobirin Hasan menyatakan bahwa kegiatan Bimtek ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme pegawai dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Ia berharap, melalui pelatihan ini, PUDAM Bangkalan dapat terus meningkatkan kualitas layanan air minum kepada masyarakat.
“Dengan pemahaman yang baik tentang manajemen risiko, kami optimistis PUDAM Bangkalan dapat memberikan pelayanan air minum yang lebih baik dan berkelanjutan,” ungkapnya penuh harap.
Selama lima hari pelaksanaan, peserta Bimtek akan dibekali dengan berbagai materi mengenai identifikasi risiko, teknik mitigasi, hingga simulasi studi kasus untuk memperkuat pemahaman teknis dalam penerapan manajemen risiko. Selain teori, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi di lapangan.
Acara ini diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu mengelola risiko dengan baik. Dengan demikian, perusahaan daerah di Bangkalan, khususnya PUDAM, dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Bimtek Manajemen Risiko ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam mendukung pengembangan perusahaan daerah yang profesional, transparan, dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima. Melalui peningkatan kualitas SDM dan penguatan tata kelola perusahaan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Bangkalan akan terus meningkat seiring dengan optimalnya pelayanan yang diberikan.
Penulis : Jamal
Editor : A Hairuddin