KRUSIAL.online,JAKARTA – Aneh, pihak kepolisian diduga tutup mata terkait peredaran narkotika jenis ekstasi di Siera Pub atau lebih dikenal dengan nama “Puja Sera” dan diskotik Escape Hawai di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Kedua tempat hiburan malam tersebut terbilang kebal hukum, pasalnya kedua Diskotik ini jika malam weekend tutup hingga jam 12 siang.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto tegas menyatakan, narkoba yang merusak anak bangsa harus diberantas dan peredaran narkoba dilakukan para mafia harus diberangus.
Tapi ironisnya perintah Presiden melalui program Asta Cita 100 hari kinerja Prabowo-Gibran belum direspon aparat penegak hukum.
Buktinya justru harga narkoba jenis ekstasi di beberapa tempat hiburan malam di kawasan gemerlap malam Mangga Besar, melonjak tinggi.
Dari pantauan wartawan, Sabtu (27/10/2025) malam, di Diskotik Siera Pub atau lebih dikenal dengan nama “Puja Sera”, harga sebutir inex dibandrol Rp1.100. 000.
Anehnya biar harga selangit, diskotik milik AWI yang berada di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat ini tetap dipenuhi pengunjung, apalagi di akhir pekan.
Diperkirakan ratusan butir ekstasi habis terjual disetiap malam. Anehnya bisnis narkoba di Puja Sera seperti tak terdeteksi oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Setali tiga uang dengan kondisi di Puja Sera, diskotik Escape Hawai yang tidak jauh dari PS tepatnya di sekitar Olimo Gajah Mada diduga masih banyak peredaran ekstasi.
Dikedua diskotik ini, ekstasi dijual seperti menjual kacang goreng. Pastinya pengunjung masuk, waiters tanpa rasa sungkan langsung menawarkan obat gedek-gedek.
“Ya, cuma di sini yang saya tahu masih bisa dapat ekstasi. Kalau di tempat lain sudah susah,” ungkap salah seorang pengunjung berinisial RH beberapa waktu lalu.
“Kalau beli di sini, kita nggak bisa pindah ke diskotek lain. Beli di sini, minum di sini, harus dugem di sini,” imbuhnya.
Pengakuan senada diungkapkan BLS, juga pengunjung Diskotek Pujasera. Bahkan, menurut dia, untuk sekarang ini ajang dugem teraman di kawasan Jakarta – Kota cuma bisa didapat di Pujasera.
“Paling aman dugem di Pujasera, Mas. Obatnya gampang didapat, jam bukanya juga panjang,” cetusnya.
sampai berita ini di turunkan wartawan media ini masih mencoba untuk konfirmasi kepada aparat penegak hukum terkait.
Jurnalis : RA
Editor : A Hairuddin
